Kamis, 24 Juni 2010

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ariel Belum Mau Mengaku

JAKARTA - Ariel sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan kasus peredaran video porno. Meski begitu, hingga saat ini pria bernama lengkap Nazril Irham, 28, itu belum juga membuat pengakuan yang menyatakan bahwa dirinya adalah sosok dalam video yang dimainkannya dengan Luna Maya dan Cut Tary itu.

''Pemeriksaan demi pemeriksaan terus kami lakukan. Kami ingin mencari bukti-bukti lain yang bisa membuat Ariel tidak mengelak lagi. Sebab, sampai sekarang dia belum mengaku. Tapi, kami memiliki bukti-bukti pendukung yang bisa menjerat dia menjadi tersangka,'' ungkap Kabidpenum Mabes Polri Kombespol Marwoto Soeto kemarin sore (23/6) saat ditemui di ruang kerjanya.

Namun, bagi polisi, pengakuan duda satu anak itu tidak terlalu penting. ''Kalaupun pengakuan langsung tidak bisa didapat, kami bisa mencari dari saksi-saksi dan temuan yang lain,'' lanjutnya.

Sejauh ini, temuan polisi baru mengenai hasil pemeriksaan fisik Ariel, Luna, dan Cut Tary, serta keterangan saksi dan saksi ahli. Selain itu, berdasar informasi yang diberikan Marwoto, dua orang yang diduga menjadi penyebar video porno juga sudah dimintai keterangan oleh Mabes Polri.

Yang sedang didalami lagi oleh penyidik adalah lokasi pembuatan video, proses pembuatan video, serta waktu pembuatan. ''Itu yang sedang dilacak. Apa dibuat di rumahnya dia (Ariel) atau LM (Luna Maya). Maka, keterangan dari tetangga maupun orang terdekat sangat diperlukan,'' jelasnya.

Pencarian bukti penting itu menjadi sulit bagi pihak yang berwajib karena video tersebut telanjur menyebar luas. ''Mencari tahu siapa yang pertama menyebarkan kan juga perlu waktu. Apalagi Ariel tidak kooperatif,'' tambahnya.

Sebenarnya, jika sudah didapatkan video asli beserta perangkat yang digunakan untuk menyimpan, metadata rekaman heboh itu bisa dilacak. ''Ya, tidak apa-apalah. Ini ujian buat polisi,'' ucapnya seraya tersenyum.

Lebih lanjut dia memberikan rekaan bahwa video yang diperankan Ariel dan Luna Maya itu bisa dilacak dari siaran televisi yang terlihat di video mesum tersebut. ''Kan, ada televisi 14 inci yang menyala di kamar itu. Coba perhatikan televisi tersebut menyiarkan peristiwa yang kejadiannya sekitar 2009-2010,'' tuturnya.

Tapi, itu baru dugaan sementara. Sebab, ketika awal video tersebut beredar, tersiar isu bahwa pembuatannya sekitar 2006. Selain itu, mereka akan mencari tahu, apakah video tersebut direkam oleh Ariel dan Luna Maya sendiri atau ada bantuan dari orang ketiga.

Untuk kronologi tersebarnya video tersebut, Marwoto mengatakan belum bisa membeberkan. ''Belum bisa dijelaskan kalau itu. Infonya, dia (Ariel) pernah kehilangan laptop atau handphone yang menyimpan video-video tersebut. Tapi, kan tidak ada laporan kehilangan dari Ariel,'' jelasnya.

Selanjutnya, Marwoto juga meralat pernyataan yang diungkapkan Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Zainuri Lubis pada Selasa (22/6) yang menyebut Ariel menyerahkan diri. ''Bukan begitu. Dia tidak datang, tapi dicari. Dijemput sama polisi pukul tiga dini hari karena dia tidak kooperatif. Ketangkapnya di daerah Bandung, Jawa Barat, dekat rumahnya,'' ungkapnya.

Sementara itu, kondisi Ariel dikatakan drop dan diperiksa dokter. Setelah dinyatakan resmi jadi tahanan, kekasih Luna Maya itu lantas mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tapi, sorenya Marwoto bilang bahwa dia sudah tidak memakai baju itu lagi. ''Tadi saya lihat dia pakai baju yang beda. Tidak oranye lagi,'' ujarnya. (jan/c6/ayi)

sumber : http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=141486

SALUT DEHH BUAT KEPOLISIAN INDONESIA
TANGKAP SEMUA YANG TERJERAT
TANGKAP SEMUA PENJAHAT
TANGKAP SEMUA KEPARAT
ITULAH MARTABAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar